STC8G1K17A adalah salah satu mikrokontroler 8-bit dari seri STC8G yang dikembangkan oleh STCmicro. Seri ini menggunakan inti ultra-high-speed 8051 1T, yang bekerja hingga 12 kali lebih cepat dibandingkan 8051 klasik namun tetap kompatibel penuh dengan set instruksi tradisional. Berkat kinerja tinggi, konsumsi daya rendah, serta dukungan ISP tanpa alat khusus, STC8G1K17A menjadi populer di kalangan penghobi, pengembang embedded system, hingga industri kecil.

Apa Itu STC8G1K17A?

STC8G1K17A merupakan mikrokontroler 8051 modern dengan pipeline yang ditingkatkan, clock internal cepat, dan beragam peripheral digital. Chip ini memadukan keunggulan performa tinggi, serta kemampuan pemrograman yang mudah melalui ISP.

Keunggulan STC8G1K17A

Beberapa keunggulan utamanya meliputi:

  • Core 1T 8051 berkecepatan sangat tinggi.

  • Flash hingga 17 KB, cukup besar untuk kelas 8051.

  • Konsumsi daya rendah, cocok untuk IoT dan perangkat portable.

  • Peripheral lengkap seperti ADC, UART, SPI, dan I²C.

  • Kompatibel dengan tool pemrograman STC ISP/USB.

Fitur Utama STC8G1K17A

1. Core & Sistem Interrupt

  • Ultra-high-speed 8051, 1 clock per machine cycle.

  • Instruksi kompatibel penuh dengan 8051 tradisional.

  • 11 sumber interrupt dengan 4 level prioritas.

2. Rentang Operasi

  • Tegangan kerja 1.9V – 5.5V.

  • Dilengkapi LDO internal.

  • Suhu operasi -40°C hingga +85°C.

3. Flash & EEPROM

  • Maksimal 17 KB Flash untuk menyimpan program pengguna.

  • EEPROM dengan ukuran fleksibel, halaman 512 byte, daya tahan lebih dari 100.000 siklus penghapusan.

  • Mendukung ISP (In-System Programming) tanpa programmer khusus.

4. RAM Internal

  • 128 byte DATA (direct access).

  • 128 byte IDATA (indirect access).

  • 1024 byte internal XDATA untuk kebutuhan buffer atau variabel besar.

5. Sistem Clock

  • Internal RC oscillator (IRC) 4–36 MHz, akurasi ±0.3% pada 25°C.

  • Frekuensi dapat dibagi atau diturunkan melalui software (misal 100 kHz).

  • Tersedia IRC 32 kHz untuk low-power mode.

Fitur Reset

Chip ini memiliki banyak mekanisme reset untuk menjaga stabilitas sistem:

  • Power-On Reset (POR): ambang sekitar 1.69–1.82V.

  • Reset pin P5.4, dapat difungsikan sebagai reset aktif-low saat ISP.

  • Watchdog Timer (WDT).

  • Low Voltage Detection (LVD) dengan level 2.2V, 2.4V, 2.7V, dan 3.0V.

  • Software reset melalui register pemicu internal.

Peripheral Digital

  • Timer0 & Timer1 16-bit (Timer0 mode 3 mendukung NMI).

  • UART1 berkecepatan tinggi, baud rate hingga FOSC/4.

  • SPI (master, slave, atau auto-switch).

  • I²C mendukung mode master & slave.

  • MDU16, unit hardware untuk perkalian/pembagian 16-bit & 32-bit.

  • ADC 10-bit dengan beberapa kanal input analog.

GPIO

  • Hingga 6 pin GPIO: P3.0–P3.3, P5.4–P5.5.

  • Empat mode per pin: quasi-bidirectional, push-pull, open-drain, high-impedance.

  • Semua pin kecuali P3.0 & P3.1 berada dalam high-impedance setelah power-on.

  • Internal pull-up 4K dapat diaktifkan secara independen per pin.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  • Performa sangat cepat untuk kelas 8051.

  • Harga terjangkau dan mudah diperoleh.

  • Peripheral lengkap dan fleksibel.

  • Flash, RAM, dan EEPROM cukup besar untuk aplikasi embedded kecil-menengah.

  • Tidak perlu programmer khusus.

Kekurangan

  • Dokumentasi resmi dominan berbahasa Mandarin.

  • Tidak memiliki ekosistem IDE sebaik AVR/ARM.

  • Tidak mendukungan online debugging.

Kesimpulan

STC8G1K17A adalah mikrokontroler 8-bit modern yang masih kompatibel dengan arsitektur 8051 namun memiliki peningkatan besar pada kecepatan, kapasitas memori, serta kelengkapan peripheral. Dukungan ISP tanpa alat khusus, dan efisiensi energi menjadikannya pilihan menarik untuk berbagai proyek embedded low-cost hingga aplikasi industri sederhana. Meskipun dokumentasinya tidak selengkap platform populer lain, fitur dan performanya sangat kompetitif untuk kelasnya.

Referensi: STC8G family of Microcontrollers Reference Manual